Kamis, 19 Mei 2016

Aku kagum dan tertarik dengan Bhikkhu Hutan Tradisi Theravada Thailand part II

Tgl 20 Mei 2016


Lanjutan yang kemarin, kisah tentang kekaguman penulis dengan para bhikkhu hutan Negara Thailand.

Para Bhikkhu hutan Thailand terkenal dengan sistem Ajaran yang menekankan pada Meditasi.Semua yang berhubungan dengan kehidupan ini, apapun itu harus disadari oleh si Pelaku, Para Bhikkhu Hutan Thailand ini tidak segan-segannya mengajarkan kepada para Murid-murid dan para Umat untuk yang mau belajar mendalami Dhamma . 
Di buku Ajahn Chah yang berjudul " Ini pun kan berlalu " mengatakan "semua adalah Dhamma...kamu duduk kesakitan itu adalah Dhamma, kamu tertawa riang itu adalah Dhamma,Tidak usah mencari jauh-jauh tentang apa itu Dhamma.Disaat kamu menyadari sesuatu itulah Dhamma.Kebahagiaan dan penderitaan adalah Dhamma."
Ada kata-kata yang kusukai di Buku Ajahn Chah tersebut yang berbunyi " Buddha lahir di hutan, mencapai penerangan sempurna di hutan dan parinibbana di hutan.Walaupun kita hidup di hutan, kita tidak liar seperti mahluk yang tinggal di hutan, secara batin kita terangkat dalam keheningan.Begitu damainya mendengar suara kicauan burung di hutan tanpa harus mengusik ketentraman seperti ini,seperti itu pula batin kita hening dalam diam."

Selain Ajahn Chah yang penulis kagumi (walaupun hanya sebatas buku) , ada juga Ajahn Maha Boowa (1913 - 2011).Ajahn Maha Boowa adalah sosok yang disegani oleh Raja maupun kabinet di Pemerintahan Kerajaan Thailand.Beliau sering diminta nasehat-Nya oleh Pemerintahan Thailand.Beliau juga terkenal dengan kemampuan Abhinna (Abhinna adalah kemampuan batin luar biasa yang didapat dari meditasi mendalam yang dapat melihat kehidupan lampau maupun sekarang)yang luar biasa .Ada juga Bhikkhu dari Indonesia yang berguru dengan Bhikkhu Hutan dari Thailand.Beliau adalah Y.M.Bhikkhu Jinadhammo Mahathera , Y.M,Bhikkhu Utammo Mahathera yang mempunyai karma baik bertemu dan menjadi murid dari Ajahn Thate Desaransi(1902 - 1994).

Penulis juga akan memasukkan foto Para Bhikkhu kembali ,silahkan dilihat :
Phra Ajahn Maha Bowa Nanasampanno

Phra Ajahn Thate Desaransi

Phra Ajahn Dune Atulo (1888-1983)

Phra Ajahn Mun Bhuridatto dan murid-murid yang mau pergi ke Hutan

Phra Ajahn Mun Bhuridatto dan murid-murid

Phra Ajahn Chah beserta murid-murid beliau
Phra Ajahn Chah dengan Murid asing beliau

Phra Ajahn Dune Atulo (1888 - 1983 ) adalah salah satu murid senior dari Master Meditasi Legendaris Ajahn Mun Bhuridatto.Khotbah dhamma yang sangat terkenal dari Phra Ajahn Dune Atulo adalah "Bila kita belum bisa menghormat Ayah & Ibu kita sendiri,janganlah pergi menghormat para Bhikkhu.Jika Orang Tua kita belum kenyang,janganlah pergi memberi makan kepada para Bhikkhu.Menghormat Bhikkhu setiap saat tetapi menghormat Orang tua belum tentu.Makanan enak diberikan kepada para Bhikkhu,tetapi sisa makanan diberikan kepada Orang tua,itu sama saja dengan menyiapkan jalan untuk ke alam neraka."

Masih banyak lagi ajaran/khotbah Dhamma yang diajarkan para Bhikkhu Hutan seperti mereka.Kisah hidup mereka sangat fenomenal menurut penulis.Walaupun hidup di Hutan,mereka lebih pintar dari kita yang hidup di kota.Dibandingkan dengan para intelektual,bisnisman,professor,orang kaya,orang tidak mampu, yang hidup di kota-kota, mereka lebih pintar dalam menghadapi arus kehidupan yang penuh dengan derita kalau tidak bijak dalam menghadapi keruwetan hidup.

Cukup sekian penulis menulis beberapa kata disini.Besok bisa sambung kembali.Akhir kata Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata,Semoga semua mahluk berbahagia,Sadhu..sadhu...sadhu.

aku kagum dan tertarik dengan Bhikkhu Hutan Tradisi Theravada Thailand

Tgl 19 Mei 2016,


Untuk pertama kalinya,kutulis kata-kata di blog ini.Jadi kalau menurut kalian rada aneh kata-katanya,agak wajar y,soale baru pertama kali menulis di blog dan dipublikasikan.hehe.

Aku pribadi kagum dan tertarik dengan Bhikkhu.Khususnya Bhikkhu Hutan Tradisi Theravada Negara Thailand.Entah kenapa walaupun hanya melihat foto atau gambar yang hitam putih dari Bhikkhu-bhikkhu tersebut,aku sudah merasa heppi.Aku pertama kali mengetahui bhikhhu hutan seperti mereka,dari Sebuah buku yang berjudul " Membuka pintu hati" yang dibuat oleh Ajahn Brahm.Ajahn Brahm merupakan Murid dari Bhikkhu Hutan Thailand yang bernama Ajahn Chah Bodhinyana.Nah,dari buku tersebut aku langsung penasaran dengan yang namanya Ajahn Chah Bodhinyana.Ternyata bukan hanya Ajahn Chah Bodhinyana(1918 - 1992) saja yang sangat terkenal.Negara Thailand merupakan negara yang mempunyai populasi penduduk dengan mayoritas beragama Buddhism.Dan tidak heran jika ada banyak Bhikkhu  Hutan  yang sangat fenomenal akan ajaran Dhamma-Nya.
Ajahn Chah sebenarnya bukan murid langsung dari seorang guru.Beliau belajar pada diri sendiri untuk bisa mengikuti jejak yang beliau kagumi.Beliau pernah sewaktu kecil mendengar ceramah/khotbah Dhamma yang dibawakan langsung oleh Ajahn Mun Bhuridatto.Beliau mengatakan "dia yang mempunyai mata bagus ,walaupun melihat dari kejauhan,dia akan menyadari inilah Ajaran yang patut dipraktekkan.begitu pula sebaliknya,dia yang tidak mempunyai mata bagus,walaupun melihat dekat,tetapi dia tidak menyadari akan adanya Ajaran yang indah ini"

Phra Ajahn Mun Bhuridatto (1870 - 1949) dan Phra Ajahn Sao Kantasilo (1861-1941)merupakan sosok pendiri Ajaran Buddhism abad ke-18 di Thailand,Myanmar,Vietnam, dan daerah Asia Tenggara lainnya dimana beliau menggerakkan ajaran Buddhism langsung dari Ajaran Buddha Gotama di India 2500 SM.Beliau menerapkan ajaran Buddhism pada intinya yaitu mengakhiri penderitaan dan mencapai Nibbana.Beliau juga menerapkan sistem Ajaran dengan pelatihan yang keras dengan hidup di hutan pada murid-murid beliau.Tidak heran,saking kerasnya banyak juga yang melepas jubah karena tidak bisa menahan penderitaan seperti itu.Tetapi walaupun banyak yang tidak bisa menahan untuk melepas jubah,banyak juga warga negara Asing yang bersedia menjadi murid-murid beliau,salah satunya yaitu Ajahn Sumedho dan Ajahn Brahm.

Pertama kali melihat foto-foto Bhikkhu Hutan seperti mereka,aku membayangkan mereka yang walaupun dengan usia senja-Nya mereka tidak pernah merepotkan anak murid mereka,walaupun di usis senja mereka,wajah mereka begitu bersahabat,dengan kerutan diwajah mereka ,senyum mereka begitu manis mengalahi senyum artis2 korea yang muda dan tampan.Walaupun di foto tersebut aku melihat seorang kakek tua,tapi aku tidak menaruh kasihan atau iba pada mereka,malah aku terkagum-kagum dengan mereka,betapa hebat-Nya mereka melewati kehidupan ini .Betapa ulet-Nya mereka melewati rintangan di kehidupan mereka disaat ini.Malah aku yang harus dikasihani oleh mereka,kalau mereka masih hidup didunia dan bertemu denganku.Karena aku hanya berputar-putar disini-sini saja.Tidak pernah melewati laut seberang.Tetapi itu tidak menyurutkan tekadku untuk selalu dalam Ajaran Buddha Dhamma.

Ini ada beberapa foto dari para Bhikkhu Hutan Tradisi Theravada Negara Thailand.
Phra Ajahn Mun Bhuridatto
Phra Ajahn Sao Kantasilo
Master Meditasi Thailand
Phra Ajahn Chah Bodhinyana

Masih banyak lagi foto-foto Para Bhikkhu Hutan Negara Thailand.Akan aku lanjut di blogku selanjutnya.Terima kasih sudah mengunjungi blogku dan  membaca tulisanku ini.Kututup dengan "Sabbe satta Bhavantu Sukhitata,Semoga semua mahluk berbahagia.Sadhu sadhu sadhu"