Minggu, 24 September 2017

Nasehat sang Guru

the best answer i've ever heard...


Ini beberapa pertanyaan yang pernah kuajukan kepada seseorang yang belum pernah aku temui langsung. Walaupun hanya bertanya melalui chatting, tetapi aku sangat berterima kasih kepada beliau, karena mau menjawab dan memberikan nasehat tulus kepadaku yang tersesat dalam hutan belantara kehidupan ini. Semoga beliau senantiasa sehat, dan tercapai impian luhurnya.....

Q ; Bagaimana caranya untuk puas terhadap diri sendiri ? karena diri ini selalu mengeluh ...
A :
1. Jangan membandingkan
2. Mengerti sangat sulit terlahir sebagai manusia
3. Ingat perjuangan seorang ibu, 9 bulan mengandung penuh Dukkha ( derita), melahirkan mempertaruhkan nyawa, merawat dan selalu memberi yang terbaik sedang ia rela menerima sisanya, rela menerima kotoranmu, rela mengorbankan hidupnya 😢
4. Diri ini sebagai modal terbesar untuk mencapai tujuan.
5. Bila si buta masih bisa berlari, si tuli masih bisa bernyanyi, si bisu masih bisa menari, mengapa diri ini malah seperti ini ? temukan provokatornya dalam diri sendiri.

Q : Apakah memiliki sebuah impian dalam hidup termasuk nafsu keinginan ?
A : bukan, impian yang baik itu dapat memotivasi diri, seperti pangeran Sidharta yang memiliki impian terbebas dari penderitaan setelah melihat orang sakit,tua dan orang mati. Harus memiliki Viriya (semangat) dan Khanti (kesabaran ), dua hal ini merupakan pondasi dalam berlatih kami (beliau dan teman2nya ) dan juga bagi banyak orang sukses di dunia ini. Jadi orang harus keras ke dalam dan lembut ke luar.Musuhmu ada di dalam termasuk mengeluh.

Nasehat yang makjleb...: Sang Buddha sudah memberi contoh perjuangan tujuh tahun penuh penderitaan, tanpa henti, mengeluh ataupun kendur, masak sebagai muridnya , tidak bisa menyontoh sedikit aja (hiks )😔

Lahir menjadi manusia itu teramat amat susah, tapi kamu telah lahir. jadi sebenarnya tidak ada yang susah lagi bila kita mau mencoba terus dan terus. sampai bisa, seperti balita belajar jalan.semangat tak pernah pudar, walaupun jatuh terus.

Melawan malas itu merupakan salah satu latihan. karena latihan sesungguhnya adalah menghadapi hal yang tidak menyenangkan. kalau enak terus apa yang bisa dipelajari ?

Mantaf.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar