
Kalau jodoh , tidak lari kemana....benang merah akan saling terkait selamanya kata-kata yang biasa diungkapkan seseorang. Ada pertemuan pasti ada perpisahan, seperti hubunganku dengan seseorang saat ini. Hubungan langgeng dengan seorang yang spesial di hati sungguh sangat diidam-idamkan oleh sebuah pasangan. Tapi suatu hubungan ini juga tidak bisa bertahan lama seperti yang diinginkan. Berbagai penderitaan hati yang diterima jika hubungan ini kandas ditengah jalan.Banyak faktor yang bisa mengakibatkan hubungan ini berakhir. Apakah kami berdua penuh dengan keegoisan, apakah kami tidak cocok satu sama lain, apakah kami tidak berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga hubungan ini agar berjalan lancar. Selalu saja ada riak-riak kecil yang muncul di perjalanan kapal kami. Sebenarnya perjalanan kami masih sangat panjang, tapi entah kenapa tiba-tiba kami terhenti di tengah jalan, dan aku tidak mengetahui alasan yang jelas kenapa kami berhenti disini. Hanya melalui angin yang bisa kutanya, kenapa harus dengan menyakiti seseorang lebih dahulu ,baru menyadari adanya kehadiran seseorang. Aku yakin dia pun menderita juga seperti halnya denganku. Penderitaan yang dia alami begitu hebatnya, sampai di relung hatiku, aku bisa merasakannya. Terkadang aku ingin meminjamkan pundakku padanya, aku ingin dia berbagi penderitaannya kepadaku. Tapi dia memilih untuk membawa deritanya sendiri di atas pundaknya. Dia memilih untuk tidak menyakiti perasaanku. Mungkin niat hatinya seperti itu, tapi secara dia tidak sadari, hal ini malah menyakitiku lebih dalam.
Perasaanku yang begitu dalam kepadamu, telah memberi pelajaran yang hebat bagiku. Karena kamu memilih untuk melepasku, aku juga akan menghormati keputusanmu. Aku akan berusaha sekuat mungkin untuk sabar dan tenang dalam melewati ini semua tanpamu. Walaupun masih ada kesedihan yang tersisa , tapi aku usahakan untuk kembali tersenyum. Aku akan yakinkan kamu, kalau kamu tidak akan pernah menyesal mengenalku .Walaupun perjumpaan kita begitu singkat, akan ku pastikan pertemuan kita ini begitu indah yang tidak akan mudah dilupakan. Aku hanya bisa menghaturkan doa, semoga semuanya akan baik-baik saja, semoga kamu berbahagia dimana pun berada.
Apakah kita akan bertemu kembali ? Entahlah....itu masih misteri bagiku. Andai aku bisa meramal masa depan, andai aku bisa meloncat ruang waktu pergi ke masa depan untuk melihat kita berdua. Tapi bukankah sudah tidak menarik kalau jalan didepan sudah kita ketahui. Lebih terasa mendebarkan jika kita tidak tahu apa-apa akan masa depan, lebih terasa menggetarkan hati jika kita tiba-tiba saling bertemu ditengah jalan tanpa di sengaja.Dan kita berdua saling tersenyum bahagia mengingat kenangan yang telah kita rangkai beberapa waktu silam. Aku yakin, kita akan bertemu kembali, cepat atau lambat. Aku meyakininya. Jadi jaga dirimu baik-baik ya....kita akan bertemu lagi di kehidupan ini atau di kehidupan yang akan datang.
Memoir je t'aime 2018-2022...