Cahaya yang kutemukan hampir membuat aku terbang ke angkasa, tapi cahaya itu bergeming, dia tetap disana , bersinar apa adanya. Hanya aku yang menilai lebih terhadap-Nya. Aku bermaksud meninggalkan cahaya itu, tapi bagaimana aku nantinya ?. Apakah aku siap dengan kegelapan ?....jelas betapa bodohnya diri ini jika meninggalkan cahaya tersebut.Walaupun dia hanya seberkas cahaya yang kecil, tapi dia begitu hangat, dan aku menyukainya. Aku menemukannya dengan tidak di sengaja. Tapi sayangnya, aku belum bisa menilai cahaya itu apa adanya, kenapa begitu senangnya aku dengan cahaya itu ? Aku begitu sedih jika cahaya itu terkena hembusan angin, aku takut jika suatu saat cahaya yang kecil itu akan redup...aku tidak ingin melihat dia sirna di depan mataku. Aku ingin selalu membawanya serta kemanapun aku pergi, Aku ingin cahaya itu selalu ada di sini menemaniku.
Apakah aku nampak egois dan serakah jika aku ingin memilikinya dan menjaganya seorang diri ? Cahaya ini hampir mengambil alih seluruh perhatianku, dan memang kenyataannya, dia memang berkilau dilihat dari sudut manapun, dan aku bangga dengannya. Seperti tulisan ini, aku melebih-lebihkan arti dari cahaya sebenarnya.Sungguh menggelikan, Aku menganggap cahaya ini seperti layaknya manusia.
Tapi sekali lagi, aku sangat berterima kasih kepada-Nya, walaupun cahaya ini tidak memerlukan terima kasih dariku. Cahaya kecil nan berkilau yang menghangatkan hatiku, tetaplah bersinar disini, temani aku sampai batas usiaku...
hallo ce metta :3
BalasHapusblognya cece bagusssss ahhh <3
postingannya juga bagus, aku suka kata-katanyaaaaa :)
waaahh....ada yg bca rupanya...hehe...mksiih feliiii
Hapus